Understanding by Design (UbD) adalah kerangka kerja (framework) untuk merancang kurikulum dan bahan pembelajaran yang berfokus pada pencapaian pemahaman mendalam (deep understanding) terhadap konsep dan keterampilan penting. UbD dikembangkan oleh Grant Wiggins dan Jay McTighe dan secara luas digunakan dalam pendidikan. Tujuan dari UbD adalah untuk memastikan bahwa siswa mengembangkan pemahaman mendalam terhadap konten yang mereka pelajari, bukan hanya menghafal fakta atau prosedur. Pendekatan ini menekankan pentingnya membangun pemahaman yang tahan lama dan keterampilan yang dapat dipindahkan, dan memberikan struktur bagi para guru untuk merancang pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa mereka.

Dalam pengantar Understanding by Design, para pendidik diperkenalkan pada prinsip-prinsip kunci dan konsep-konsep yang mendasari kerangka kerja ini. Mereka mempelajari tentang pentingnya memulai dengan tujuan akhir dalam pikiran dan merancang kurikulum secara mundur, dimulai dengan hasil yang diinginkan dan bekerja mundur untuk merencanakan pengalaman belajar dan penilaian yang akan membantu siswa mencapai hasil tersebut. Pendekatan ini memastikan bahwa para guru memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang mereka ingin siswanya ketahui dan mampu lakukan sebelum mereka memulai perencanaan instruksi.

Pengantar ini juga menekankan pentingnya fokus pada pemahaman daripada cakupan. Alih-alih mencoba untuk mencakup berbagai topik secara dangkal, UbD mendorong para guru untuk memprioritaskan kedalaman pemahaman dan memilih beberapa konsep atau keterampilan kunci untuk difokuskan secara mendalam. Hal ini memungkinkan siswa untuk mengembangkan pemahaman mendalam tentang konten, membuat hubungan antara berbagai ide, dan mentransfer pembelajaran mereka ke konteks baru. Dengan menekankan pemahaman daripada cakupan, UbD membantu memastikan bahwa pembelajaran bermakna dan berlangsung lama bagi siswa.