1. Pembelajaran Berdiferensiasi: Pembelajaran berdiferensiasi adalah pendekatan pembelajaran yang dirancang untuk mengakomodasi perbedaan individual siswa dalam kelas. Setiap siswa memiliki kebutuhan, minat, dan gaya belajar yang berbeda, dan pendekatan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan mereka secara individual. Dalam pembelajaran berdiferensiasi, guru menggunakan berbagai strategi dan metode pengajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa, seperti penggunaan materi belajar yang berbeda, tingkat kesulitan yang disesuaikan, atau pilihan aktivitas pembelajaran yang beragam. Pendekatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan pengalaman pembelajaran yang relevan, menantang, dan mendukung perkembangan mereka.
2. Pembelajaran Sosial Emosional: Pembelajaran sosial emosional (PSE) adalah proses pembelajaran yang memfokuskan pada pengembangan keterampilan sosial dan emosional siswa. PSE bertujuan untuk membantu siswa memahami dan mengelola emosi mereka, membangun hubungan yang sehat dan bermakna dengan orang lain, mengembangkan kemampuan komunikasi yang efektif, mengambil keputusan yang bijaksana, dan menunjukkan empati terhadap orang lain. Melalui pembelajaran sosial emosional, siswa belajar bagaimana berkolaborasi, memecahkan konflik, membangun kepercayaan, mengelola stres, dan mengembangkan keterampilan interpersonal yang penting dalam kehidupan sehari-hari. PSE juga membantu menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan mendukung pertumbuhan pribadi siswa secara holistik.

Pembelajaran berdiferensiasi dan pembelajaran sosial emosional keduanya memiliki peran penting dalam menciptakan pengalaman pembelajaran yang efektif dan menyeluruh bagi siswa. Pembelajaran berdiferensiasi membantu mengakomodasi perbedaan individual siswa, sementara pembelajaran sosial emosional membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang krusial untuk kehidupan mereka. Kedua pendekatan ini dapat saling melengkapi dan meningkatkan hasil pembelajaran siswa secara keseluruhan.